Hi travelers, sudah tahu kan kalo hari ini ada event istimewa yang digelar di Gorontalo, yaitu Festival Boalemo 2015 yang super seru!
Festival Boalemo yang berlangsung tanggal 10-14 September ini adalah bagian dari event Sail Tomini 2015. Berbeda dari dua tahun sebelumnya, pelaksanaan Festival Boalemo 2015 bakal disuguhi beberapa kegiatan menarik, seperti gerakan membangun kampung, layanan bakti sosial, seminar konservasi taman laut, pameran, dan expo. Selain itu, ada juga aneka lomba olahraga air yang menarik, seperti perlombaan dayung, perahu layar, selam, jetski, memancing, dan renang.

Selain itu, ada juga pentas budaya dan atraksi wisata. Misalnya, festival bahari, layang-layang, terjun payung, paramotor, aeromodeling, dan playpass pesawat tempur. Lebih serunya lagi, akan ada perlombaan catur dalam air yang diadakan untuk memecahkan rekor MURI.
Selain adanya Festival Boalemo, alam perawan Gorontalo yang alami dan indah akan membuatmu terpesona.
Nah, kalo kamu sudah memutuskan untuk berlibur ke Gorontalo, Gogonesia punya beberapa rekomendasi destinasi wisata yang wajib didatangi di sana:
1. Parigi Moutong
Inilah surga bawah laut bagi penyelam yang berada di Sulawesi Tengah. Parigi Moutong merupakan bagian dari Teluk Tomini, teluk terbesar kedua di Indonesia setelah Teluk Cendrawasih. Garis pantai Parigi Moutong yang sepanjang 472 kilometer ini adalah bagian dari segitiga terumbu karang dunia (World Coral Triangle). Karena berada di sebuah teluk, maka perairan di sini sangat tenang dan ideal bagi penyelam pemula.



Pemandangan bawah laut Parigi Moutong didominasi oleh aneka ragam koral-koral raksasa, seperti branching table coral, fire coral, velvet coral hingga lettuce coral. Di sini, kamu bisa melihat terumbu karang yang beraneka warna dan formasi spons raksasa berukuran hingga dua meter, serta underwater boulder yang terdiri dari koloni hard coral, layaknya gugusan taman-taman di pulau dengan hamparan pasir putih yang luas.
Tak hanya itu, Parigi Moutong juga dihuni ribuan biota laut, seperti kepiting, udang, moluska, anthias, hawk fish, clown fish hingga dottyback. Jika beruntung, kamu bisa mendapat bonus “bermain” dengan “si raksasa lembut” hiu paus dan ikan hiu bintang.
2. Pantai Olele
Ini salah satu destinasi wisata populer di Gorontalo. Pantai Olele sendiri berada di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Sulawesi Utara. Pantai ini berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Gorontalo dan merupakan pintu gerbang menuju Teluk Tomini yang dikenal dengan keindahan dunia bawah lautnya.
Pantai Olele memiliki beberapa titik penyelaman yang must see untuk kamu yang pecinta diving. Di sini kamu akan menemukan surga bawah laut. Snorkeling juga merupakan aktivitas wajib, karena Pantai Olele memiliki terumbu karang dan ekosistem laut yang masih terjaga.
3. Pantai Bolihutuo
Pantai Bolihutuo (atau Pantai Boalemo Indah) di Boalemo, Kecamatan Botumoito memiliki keindahan yang unik. Jika biasanya pantai dipenuhi pohon kelapa, Pantai Bolihutuo dipenuhi pepohonan pinus yang menghiasi bibir pantai. Konon, pohon-pohon pinus sudah ada di sini sejak ribuan tahun lalu.

Selain pemandangan pantai pasir putih yang kontras dengan birunya air, kamu akan semakin dibuat terpesona oleh rindangnya kawasan pantai dengan adanya pohon-pohon pinus yang berbaris rapi.
Pantai ini juga sudah memiliki fasilitas lengkap, seperti permainan wisata air yang siap memanjakan traveler. Di sini, kamu bisa main banana boat, jet ski, atv hingga kolam renang water park. Selain itu, ada juga replika rumah panggung adat Minahasa.
Buat kamu yang hobi diving, hanya 15 menit dari Pantai Bolihutuo ada Taman Laut Bitilia, dive spot dengan pemandangan bawah laut yang luar biasa indah.
Oh ya, ada yang istimewa di Boalemo, yaitu Ikan napoleon yang berharga ratusan ribu per kilo di Jakarta, kamu bisa membelinya dengan harga Rp25.000 per kilonya. Selain itu, Boalemo yang terletak di tepian Teluk Tomini ini juga terkenal dengan ikan terbangnya.
4. Benteng Otanaha
Buat kamu yang menggemari wisata sejarah, Benteng Otanaha bisa menjadi pilihan. Selain melihat kemegahan benteng bersejarah, alam di sekitarnya pun asri dan indah.
Benteng ini merupakan bangunan peninggalan kolonial belanda yang terawat. Gedung tua dengan ciri khas arsitektur eropa yang bertembok kokoh dengan daun pintu maupun jendela tingi tinggi. Keunikan benteng yang bisa kamu lihat adalah material yang digunakan untuk membangun benteng campuran pasir, plester, dan putih telur Maleo.

Pemandangan Danau Limboto bisa kamu lihat dengan jelas dari sini, karena letaknya di atas dataran tinggi. Tepatnya, benteng ini berada di Dembe I, Kota Barat, sekitar 8 km dari pusat kota Gorontalo. Ada dua benteng lagi yang terletak di daerah yang sama, yaitu Otahiya dan Istana Ulupahu. Kamu harus melewati 345 anak tangga untuk mencapainya.
5. Danau Limboto
Danau Limboto merupakan danau indah seluas 3.000 hektar yang berada di Kecamatan Limboto, Gorontalo. Danau ini sangat terkenal dengan pemandangan indah saat sunset dan sunrise, jadi pagi hari ataupun menjelang senja merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Limboto.

Saat matahari terbit atau tenggelam, pemandangan danau semarak oleh kilau cahaya matahari, oranye bercampur biru keunguan, yang jatuh di permukaan air danau dan warna langit yang berubah warna.
6. Pantai Leato
Leato berada di Kelurahan Leato, Kecamatan Kota Selatan, hanya sekitar lima kilometer atau 15 menit perjalanan dari pusat Kota Gorontalo.Akses ke pantai ini juga cukup mudah.
Pantai Leato amat terkenal dengan pasir putihnya yang indah dan halus, sehingga dikenal juga dengan Pasir Putih Pantai Leato. Di bibir pantai berbaris perahu nelayan beraneka warna, di samping bebatuan karang yang ada di sekitarnya. Ketika senja tiba, rona merahnya akan menyala di batas cakrawala, membuat semua mata terpesona.


Itu dia, travelers, beberapa destinasi wisata menarik yang bisa kamu datangi saat berlibur di Gorontalo. Selain itu, jangan lupa cicipi berbagai kuliner khas Gorontalo, seperti Ilabulo (daging, lemak, serta kulit ayam yang dimasak dengan pati sagu), Binte Biluhuta (sup jagung khas Gorontalo), serta Milu Siram (sup jagung dengan ikan, kelapa parut, cabai dan jeruk nipis).***
Sumber gambar: underwatertribe.wordpress.com, nautilus-scuba.net, wego.co.id, jalanjalanyuk.com, kidnesia.com, yukpegi.com, jayanjayan.com, diasporaiqbal.blogspot.com, ida-nurlaila.blogspot.com, dapoeryuyu.blogspot.com
[:]