Bali Siap Menyambut Kapal Pesiar di Tahun 2018

Kapal Pesiar
Kapal Pesiar

Terminal untuk kapal pesiar akan segera dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali dan diharapkan untuk menarik turis asing kelas atas dan meningkatkan pendapatan ke Indonesia. Indonesia sendiri sedang berusaha untuk meningkatkan pengunjung menjadi 20 juta wisatawan mancanegara per tahun, salah satunya dengan membangun sejumlah fasilitas pendukung.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan bahwa Indonesia berencana akan membangun terminal kapal pesiar (cruise), seperti yang dikutip dari Antara. Rencana pembangunan terminal cruise akan dimulai di Bali, Palembang, Medan, dan Semarang, dengan target menarik 300 cruise per tahunnya karena kapal-kapal pesiar yang datang ke Indonesia terhitung masih sedikit walau Indonesia sendiri kaya akan wisata baharinya.

Perusahaan Indonesia Pelindo III bersiap mengeruk teluk untuk menuju pelabuhan Benoa – Bali dan membangun terminal pelayaran terbesar di Indonesia pada September 2017 dengan target selesai paling lambat akhir 2018, di mana kapal-kapal pesiar ukuran besar (mega cruise ship) ditargetkan sudah bisa bersandar.

Pemerintah juga telah menandai “10 Bali baru”, termasuk Danau Toba di Sumatra, dan Labuan Bajo di dekat Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Dua juta orang yang ditargetkan memasuki Bali melalui kapal pesiar per tahun. Selain itu juga diikuti dengan rencana perbaikan pelabuhan di Jawa dan Jawa Timur.

Bali Baru: Komodo, Indonesia
Bali Baru: Komodo, Indonesia
Bali Baru: Danau Toba, Sumatra, Indonesia
Bali Baru: Danau Toba, Sumatra, Indonesia

Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan, terminal pelayaran sangat penting bagi pulau Bali mengingat kapasitas bandara Denpasar. Namun, dia menekankan hal itu harus ditambah dengan perbaikan lainnya.

Pakar wisata Ida Bagus Surakusuma juga menyambut baik rencana tersebut namun mengatakan bahwa target dua juta penumpang per tahun harus dilaksanakan dengan hati-hati. Pemerintah perlu memutuskan siapa yang ingin mereka targetkan.

“Penumpang mana yang menjadi targetnya? Dulu, kapal pesiar memang orang atas. Tapi sekarang orang yang datang ke Asia, termasuk Bali, adalah penumpang kelas menengah. Kelas atas cenderung memilih Mediterania atau Eropa.”

 

 

Sumber: traveller.com.au, cnnindonesia.com, balipost.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *