Pulau yang akan kita bahas kali ini nggak besar, bahkan ukurannya mini sekali. Pulaunya hanya berupa hamparan pasir putih lembut yang diliputi lautan biru sejernih kristal, yang menampakkan kehidupan yang kaya di bawahnya.
Di pulau yang terletak di Taman Nasional Ujungkulon, Banten ini kamu hanya akan menemukan secuil rumpun pepohonan yang mustahil dipakai untuk berteduh dari panasnya matahari. Namun begitu kamu menceburkan diri ke lautnya, kamu akan terpesona oleh hamparan taman laut yang dihuni berbagai koral dan ikan-ikan cantik. So, jangan lupa bawa snorkeling gear kamu ya!
Tapi, untuk menikmati “pulau pribadi” ini, kamu harus sedikit usaha, travellers. Karena kapal nggak bisa bersandar di pantainya, kamu harus berenang sejauh 25 meter untuk menjangkau pulau. Nggak apa-apa kan, daripada terumbu karangnya rusak terkena lambung kapal?













Cara menuju Pulau Badul
Menyebrang menggunakan perahu dari Desa Sumur atau Desa Taman Jaya di Ujung Kulon. Dari kedua desa ini, perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 menit. Kamu bisa menyewa kapal long boat berkapasitas 25-30 orang dengan biaya sewa sekitar Rp 3.500.000. Supaya murah, sebaiknya pergi rame2 sampai 25 orang.
Jika ingin menginap, di Desa Sumur sudah ada beberapa rumah warga yang disulap menjadi homestay.
Jangan lupa sambangi juga pulau-pulau yang keindahannya sama-sama mempesona, yakni Pulau Peucang, Pulau Panaitan, Sungai Cigenter di Pulau Handeleum dan Pulau Oar.***
Alamat Desa Sumur: Kabupaten Pandeglang, Banten.
Koordinat GPS: -6.658585, 105.577797
selamat pagi.
open trip pulau badul dibuka atau tidak pada tanggal 16 juni 2018?