Gyeongju atau dahulu dikenal sebagai Seorabeol, adalah sebuah kota pantai kecil mempesona di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Kota dengan populasi 300.000 jiwa, dahulu merupakan pusat pemerintahan Dinasti Silla, dan memiliki area downtown yang mungil bisa dijelajahi dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Kamu akan menemukan area-area dengan tanda “Downtown Area” di mana terdapat banyak peninggalan sejarah dari masa Dinasti Silla. Di tempat ini, kurang lebih ada 133 peninggalan sejarah yang bisa kamu lihat.
Lalu ada lagi pusat wisata sejarah yang ditandai dengan “Namsan Area” di mana terdapat 65 atraksi kultural. Pokoknya, kamu akan melihat bagaimana unik dan eksotiknya budaya pada masa kejayaan tiga kerajaan di Korea di situs Peninggalan Budaya UNESCO ini.
Namun selain dua area di atas, kamu juga harus ke area Bulguksa untuk melihat Bulguksa Temple dan Seokguram Grotto, dua tempat yang wajib kamu datangi.

Nah, untuk mencapai area Bulguksa atau Bomun Lake Resort dari pusat kota (downtown), pergilah ke the Gyeongju Express Bus Terminal dan naik bus nomor 10 atau 11. Perjalanan memakan waktu 20 menit.
Kalau kamu ingin melihat area Downtown dan berkeliling di area Donghae, pastikan menginap paling tidak semalam di Gyeongju. Namun, kalau kamu cuma punya waktu sehari untuk keliling, direkomendasikan untuk naik Gyeongju City Tour Bus.
Hari 1: Area Downtown
Inilah pusat Kerajaan Silla di masa lampau, di mana ‘citarasa’ kejayaan zaman dahulu seakan masih bisa kita cecap di udara, hanya dengan melihat ratusan benda peninggalan kerajaan yang ada di area ini.


Atraksi utama yang ada di sini di antaranya adalah Daereungwon Tomb Complex, kuburan bagi bangsawan Dinasti Silla dan yang terbesar di Gyeongju. 23 kuburan menjulang ke langit, terlihat megah sekaligus membuat kamu merasa dikelilingi perbukitan di surga.
Kuburan lain yang tak boleh dilewatkan adalah Tomb of General Kim Yusin, pahlawan besar Dinasti Silla. Kuburan ini berlokasi di tempat indah dikelilingi hutan pinus, di bagian timur Gunung Songha. Pemandangan yang juga tak boleh terlewatkan adalah jalan menuju kuburan, Heungmuro, yang didaulat menjadi 100 Jalan Terindah di Korea.


Jalan tersebut dipenuhi sakura pada musim semi, dan sangat disukai sebagai tempat berjalan kaki atau bersepeda.
Tempat lainnya di Downtown adalah Cheomseongdae Observatory, Bunhwangsa Temple, Gyeongju National Museum, Gyeongju Donggung Palace, Wolji Pond dan Gyerim.
Untuk menjelajahi Downtown, kamu sebaiknya berjalan kaki atau bersepeda santai supaya bisa lebih rileks, dan tentu saja, bisa berhenti kapan saja untuk berfoto.




Di penghujung hari, badan sudah capek dan inginnya rebahan. Jangan khawatir, ada banyak opsi akomodasi di dekat stasiun kereta api dan terminal bus. Kalau lapar, mampir saja ke restoran yang ada di sepanjang situs bersejarah utama di Downtown.
Hari 1: Area Bomun Lake Resort
Nah, ini dia area dimana Bomun Pavilion berada. Resort yang ada di sini, yang wilayahnya membentang meliputi Danau Bomunho, menawarkan akomodasi mewah yang modern dengan restoran, fasilitas olahraga, dan theme park besar untuk dinikmati keluarga-keluarga yang ada di sini. Kamu pun bisa berjalan kaki atau bersepeda di jalur sepeda yang mengitari sungai.



Tempat ini dekat dari Area Downtown (bisa dicapai dengan bersepeda), dan memiliki berbagai atraksi lain seperti Shilla Millennium Park dan Gyeongju World Culture Expo Park.
Hari 2: Area Bulguksa
Area ini adalah tempat berdirinya Warisan Budaya Dunia UNESCO Kuil Bulguksa dan Gua Seokguram (Seokguram Grotto) peninggalan Dinasti Silla.



Seokguram Grotto yang dibangun pada abad ke-8 berisi patung Buddha monumental yang menatap ke arah laut dalam posisi bhumisparsha mudra. Kuil Bulguksa dengan arsitektur tradisional yang indah pun akan membawa kamu menjelajahi waktu ke Korea di masa lampau.



Kuil ini berada di lembah, sedangkan guanya ada di puncak gunung. Namun jangan khawatir, keduanya bisa dicapai dengan bis atau taksi. Ada juga bis yang beroperasi di antara Kuil Bulguksa dan Seokguram Grotto.
Hari 3: Area Namsan
Keindahan Gunung Namsan menyembunyikan ratusan peninggalan yang jadi saksi masa keemasan dan kejatuhan Dinasti Silla di Korea. Area ini memiliki 120 kuil cantik untuk dijelajahi, 120 patung Buddha dari batu, 90 pagoda batu, dan karena itulah Namsan memperoleh julukan “Museum Tanpa Tembok”.



Untuk menikmati keindahan pohon-pohon sakura dan peninggalan sejarah di Gunung Namsan, seperti Poseokjeong Pavilion Site, Gyeongju Oreung Royal Tombs dan Gyeongju Najeong, kamu bisa mendakinya. Tenang saja, gunung yang tingginya tak sampai 500 meter ini memiliki banyak jalur pendakian mudah yang bisa ditempuh dengan santai.

Hari 4: Area Donghae
Di area ini, kamu bisa melihat kuburan bawah air of King Munmu the Great, raja ke-30 Dinasti Silla, yang hidup tahun 661-681 Masehi, dan Kuil Gameunsa yang berlatarkan pegunungan.

King Munmu adalah raja yang menyempurnakan pemersatuan Tiga Kerajaan di Korea, yaitu Silla, Baekje, dan Goguryeo. Kuil Gameunsa (Gameunsaji) dibangun untuk menghormati jiwa patriotik sang raja.
Oh ya, kuil tersebut juga akan terlihat dari Pantai Bonggil, jadi pastikan kamu sempat ke sana ya.



Selain dua tempat historis tadi, kamu juga bisa mengunjungi Kuil Golgulsa, kuil indah yang berada di antara tebing karang dan hutan Gunung Hamwol. Suasana di sana sangat nyaman, dengan pemandangan elok yang membuat kamu betah.
Nah itu dia itinerary liburan empat hari di Gyeongju, Korea. Jadi ‘nggak sabar mau berangkat ‘kan?***
[:]
makasi ya udah buat itinerary ini, aq berencana ke korea tahun depan dan setidaknya membantu banget untuk menentukan itinerary ku
waduuhhhh liat korea dari foto2nya aja kok jadi pengen banget kesana ya?
moga kesampaian tahun depan bisa kesana, tau biaya visa ke korea kah?
aaaaa jadi pengen
beneran deh, habis baca ini jadi semangat nabung biar bisa ke korea