Serunya Melihat Habitat Orangutan di Alam Liar Tanjung Puting

Orangutan dan bayinya di Tanjung Puting
Orangutan dan bayinya di Tanjung Puting

Travelers, kamu tahu nggak sih kalo di Indonesia ada konservasi orangutan terbesar di dunia? Ya, itulah konservasi orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Taman nasional ini terletak di semenanjung Kalimantan Tengah, yang menjadi rumah bagi 30.000 sd 40.000 orangutan. Semua orangutan tersebut tersebar di area Taman Nasional Tanjung Puting dan juga di luar taman nasional. Oh ya, taman nasional ini memiliki luas 415.050 hektar dengan medan sungai dan hutan, dan sering dikunjungi oleh turis yang kebanyakan berasal dari luar negeri. Nah, untuk kamu yang mencari tantangan sekaligus suasana baru, boleh juga berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting ini.

Perahu klotok
Perahu klotok

Taman Nasional Tanjung Puting alias TNTP menawarkan sensasi bertualang menjelajahi alam liar, hutan dan sungai, sekaligus melihat habitat alami orangutan yang terancam punah. Kamu juga bisa mendatangi pusat penelitian orangutan di Camp Leaky. Selain Camp Leaky, ada juga pusat pelestarian lain seperti Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Pondok Ambung. Hanya di Tanjung Puting inilah kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dari dekat primata menakjubkan ini dan belajar lebih banyak tentang perlindungan spesies yang terancam punah di Pulau Kalimantan.

Sungai Sekonyer
Sungai Sekonyer

Untuk melihat habitat orangutan, kamu akan menjelajah dengan menyusuri Sungai Sekonyer. Sungai ini terkenal dengan panorama alam sekitarnya yang cantik, dengan ragam flora dan faunanya. Perjalanan menyusuri sungai dengan perahu klotok seolah membawamu ke dunia lain yang menakjubkan. Kapan lagi bisa santai naik perahu sambil melihat monyet ekor panjang dan bekantan berayun di cabang-cabang pohon? Oh ya, di Sekonyer juga sering terlihat buaya, beragam burung, hingga serangga yang berterbangan. Tapi ingat, jangan pernah memasukkan anggota tubuh atau berenang di sungai karena ada buaya dan hewan berbahaya lainnya.

Bekantan di tepian sungai
Bekantan di tepian sungai

Melalui Sungai Sekonyer, kamu akan dibawa mengunjungi Camp Leaky. Di tempat itu, ada dermaga kecil. Banyak klotok dan speedboat para traveler lain yang merapat di dermaga itu. Lokasinya sekitar 1,5 kilometer dari posko tiket. Setelah turun dari perahu, pemandu akan membawamu berjalan sekitar 1,5 kilometer untuk melihat orangutan.

Doyok, si orangutan tua
Doyok, si orangutan tua

Menjelang siang, perjalanan di Sungai Sekonyer berlanjut menuju Kamp. Orangutan yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Camp Leaky. Di sepanjang perjalanan, kamu bisa melihat bekantan liar yang bergelantungan di tepi sungai, mencari daun untuk dimakan. Ada juga hewan lainnya seperti tupai, babi, dan buaya.

Feeding platorm di Camp Leaky
Feeding platorm di Camp Leaky

Di camp ada tempat peristirahatan semacam gazebo di pintu masuk. Kamu dan traveler lainnya biasa memanfaatkan gazebo tersebut untuk menikmati makan siang. Jika beruntung, gazebo akan didatangi tamu orangutan. Camp Orangutan adalah persinggahan terakhir di Taman Nasional Tanjung Puting. Setelah puas di Kamp tersebut, kamu akan dibawa kembali ke dermaga wisata Pelabuhan Kumai.

Bagaimana dengan akomodasi selama di Tanjung Puting? Jangan khawatir, kamu bisa menginap di Rimba Lodge atau guest house. Jika ingin pengalaman yang lebih unik, menginap saja di klotok. Klotok bisa disewa harian, dengan tarif sekitar 1,3 hingga 2 juta per-harinya. Selain itu, kamu juga harus membayar jasa juru masak selama menginap di Tanjung Puting sekitar 120.000 rupiah untuk makan 4 orang per-hari.

Ribet? Tenang saja, karena sekarang ada banyak operator wisata yang menawarkan paket open trip Taman Nasional Tanjung Puting. Dengan open trip, kamu tak harus mengumpulkan banyak orang untuk mendapat biaya murah. Selain hemat, perjalanan akan lebih menyenangkan karena tak perlu ribet memikirkan akomodasi, makan, transportasi dan pemandu.***

 

 

Sumber gambar: ms-starship.com, imgace.com, klotoktourtanjungputing.com, pesonaindo.com, kalimantantours.com, jurgenfreund.photoshelter.com[:]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *