Weekend Getaway: Coba Touring ke Gunung Padang Yuk!

Hi, travelers! Weekend ini rencananya mau ke mana? Kalo memang kamu warga Jabodetabek dan belum ada rencana mengisi liburan akhir minggu, mungkin destinasi yang cukup dekat dari kotamu bisa jadi opsi tepat untuk bersenang-senang melepas penat.

Nah, buat kamu yang berjiwa petualang, Gogonesia mau memberi rekomendasi tempat indah yang bisa kamu datangi dengan menggunakan sepeda motor, alias touring. Wah, kebayang ya serunya!

Situs Gunung Padang (IMG: Wikipedia)
Situs Gunung Padang (IMG: Wikipedia)

Salah satu tempat yang bisa dijangkau dengan touring menggunakan sepeda motor adalah Situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, seperti yang dilakukan Bejo Selamet ini. Bejo yang menuturkan pengalaman di blog-nya ini menyambangi Gunung Padang dari Tangerang menggunakan sepeda motor, sendirian!

Anyway, Gogonesia nggak menyarankan kamu pergi sendirian ya. Paling tidak bawalah seorang teman untuk menemani dan membantu kalau ada apa-apa di jalan. Kalau bisa tiga atau empat motor, lebih bagus lagi.

Kebun teh yang bakal kamu lewati (IMG: Bejo Selamet)
Kebun teh yang bakal kamu lewati (IMG: Bejo Selamet)

Jalur Touring Motor ke Situs Gunung Padang

Nah, berdasarkan pengalaman Bejo, untuk menuju Cianjur, kamu bisa menempuh jalur menuju Bogor. Dari Jakarta, kamu bisa mengambil jalur menuju Cililitan, langsung ambil arah Jalan Raya Bogor yang akan membawa kamu ke Kota Bogor. Selanjutnya, dari Kota Bogor, ambillah jalur menuju Tajur.

Intinya, untuk menuju Gunung Padang, ada dua jalur yang bisa kamu ambil, yaitu lewat Sukabumi dan lewat Puncak.

  • Alternatif 1: Kota Bogor – Ciawi lurus ambil arah Sukabumi  – Sukabumi Kota – Gunung Padang
  • Alternatif 2: Bogor – Ciawi belok kiri lewat Puncak Pass – Cianjur – Gunung Padang

Menurut pengalaman Gogonesia dan masukan dari Bejo, kami tidak menyarankan untuk ambil jalur Sukabumi, karena harus lewat jalan pedesaan yang hancur dan penuh bebatuan besar.

Jalan hancur (jangan lewat sini) (IMG: Bejo Selamet)
Jalan hancur (jangan lewat sini) (IMG: Bejo Selamet)

Kalau jalur yang kedua lewat Jalan Raya Sukabumi-Cianjur via Puncak, jalannya sudah aspal dan cukup bagus walaupun agak sempit. Penunjuk arah Gunung Padang di jalur ini pun cukup memadai; tinggal diikuti saja dan jangan bengong ya supaya nggak kelewat. Pokoknya, kamu cukup lihat papan-papan petujuk Gunung Padang berwarna biru.

Jadi koordinat dari Jalan Raya Sukabumi-Cianjur  (Puncak) menuju Gunung Padang adalah, S 6.87556° E 107.08469° (titik awal) dan S 6.99220° E 107.05587° (titik akhir, Gunung Padang).

Kalau mau pulang, tinggal ambil rute sebaliknya ya.

Bubur ayam yummy (IMG: Lexy Leksono)
Bubur ayam yummy (IMG: Lexy Leksono)

Dan jangan lupa cari bubur ayam Cianjur di tengah perjalanan untuk mengisi tenaga. Panas-panas di tengah udara dingin, mantap!

Nah kalau lewat rute ini nantinya kamu akan menyeberangi rel dekat Stasiun Lampengan yang terkenal dengan terowongan tuanya itu lho. Kalau memang mau mampir, terowongannya ada sekitar satu kilometer dari perlintasan yang kamu lewati.

Terowongan Lampegan (IMG: Kemana Aja)
Terowongan Lampegan (IMG: Kemana Aja)

Setelah rel dilewati, jalanan akan mulai agak sempit, dengan tanjakan yang berkelok. So, tetap waspada dan hati-hati ya.

Kamu akan melewati kebun teh, jadi kalau memang mau menikmati pemandangan, berhenti saja. Buka-buka bekal, nyemil sedikit sambil menikmati udara sejuk dan hamparan hijau yang mendamaikan hati.

(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
Warung dan petunjuk jalan warna biru (IMG: Bejo Selamet)
Warung dan petunjuk jalan warna biru (IMG: Bejo Selamet)

Nanti di tengah kebun teh kamu akan bertemu pertigaan, dengan patokan warung. Dari situ, belok kiri ikuti petunjuk jalan warna biru.

Jalan terus, karena dari pertigaan ini masih lumayan jauh ke lokasi Gunung Padang. Terus saja sampai menemukan gapura ini.

(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)

Situs Megalitikum Gunung Padang

Di gapura ini tidak ada pungutan. Tiket masuk nanti dibeli di loket. Langsung masuk saja dan parkir. Kalau mau minum dan istirahat sejenak, di sini juga ada deretan warung.

Nah, untuk memasuki situs Gunung Padang, kamu harus memilih antara dua tangga, kiri atau kanan. Yang kiri adalah tangga asli, terbuat dari batu yang tersusun hingga ke atas, lebih terjal tapi cepat sampai. Kalau yang kanan tangganya terbuat dari semen cor, lebih jauh tapi landai. Jadi buat yang membawa anak-anak, lansia atau yang fisiknya lemah, lebih baik lewat lewat tangga kanan.

(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)

Begitu sampai, kamu akan disambut hamparan batu lonjong yang susunannya tak rapi. Ini disebut susunan batu jenis columnar joint, yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia.

Namun agak ke tengah, jelas ada campur tangan manusia di susunan batunya. Pondasi dibuat berundak, dengan susunan batu berbentuk persegi panjang di atasnya. Susunan batu ini di batasi dengan batu yang diletakkan berdiri seperti menhir.

(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Bejo Selamet)
(IMG: Haecceities)
(IMG: Haecceities)
(IMG: Widianawidie)
(IMG: Widianawidie)
(IMG: Pisangkepok3)
(IMG: Pisangkepok3)

Memang, sekilas tumpukan batu-batu di sini terlihat seperti makam, atau mungkin tempat pemujaan di zaman kuno.

Untuk mendapat informasi lebih jelas, kamu bisa menyewa jasa pemandu di sana, yang berbaju serba hitam. Mereka akan menceritakan banyak hal tentang Gunung Padang ini.

Tips Touring ke Gunung Padang

  • Pastikan kondisi motor kamu prima.
  • Jalan bareng teman, jangan sendirian.
  • Bensin juga isi penuh. Tidak ada SPBU setelah Jalan Raya Sukabumi-Cianjur. Yang ada hanya bensin eceran yang dijual warga.
  • Berangkat sepagi mungkin, supaya bisa mengantisipasi kalau nyasar.
  • Selalu perhatikan papan penunjuk jalan warna biru.
  • Pakai sepatu nyaman, jangan pakai sepatu berhak untuk perempuan.
  • Bawa jaket tebal. Kalau mau bisa bawa baju ganti.
  • Bawa makanan untuk di jalan, dan air minum.

One thought on “Weekend Getaway: Coba Touring ke Gunung Padang Yuk!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *